Tips Pelihara Ikan Cupang Supaya Tidak Cepat Mati

Ikan cupang menjadi salah satu ikan hias yang paling banyak digemari dan dikembangkan oleh masyarakat di Indonesia. Ikan ini memiliki daya tarik mulai dari bentuk dan warnanya, juga kemampuan ikan ini dalam bertarung. Namun, memelihara ikan ini ternyata tidaklah begitu mudah, salah-salah bisa menyebabkan ikan menjadi sakit dan mati.

Berikut beberapa tips pelihara ikan cupang supaya tidak cepat mati.

Memilih pakan ikan

Untuk menghindari kematian ikan cupang, Anda harus memperhatikan pakan yang Anda berikan. Pilihlah pakan yang baik untuk ikan. Pilihlah pelet khusus untuk cupang, cacing ataupun udang kering juga baik.

Baca Juga : Pakan Sehat dan Alami untuk Ikan Cupang

Jika Anda menggunakan pelet, maka protein minimal terkandung 40% di dalamnya. Cek apakah ikan menyukai pakan tersebut dengan cara setelah makan apakah ikan memuntahkan pakan atau tidak.

Tentukan waktu makan cupang secara rutin. Banyaknya pakan yang diberikan pada cupang berbeda-beda, maka Anda bisa mengujinya dan cek seberapa banyak kebutuhan pakannya. Jangan memberikan terlalu banyak pakan, beberapa ikan akan makan meskipun sudah kenyang, sehingga menyebakan kembung.

Setelah itu, Anda perlu membersihkan kelebihan pakan ataupun muntahan pakan dan menjaga supaya akuarium tetap bersih. Kondisi kotor dapat menyebabkan ikan terserang jamur dan sakit. Untuk itu, Anda sebaiknya sediakan obat khusus untuk ikan.

Membersihkan akuarium dengan benar

Hindari terlalu sering melakukan penggantian air atau melakukan perombakan terhadap akuarium Anda. Ikan cupang butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan proses ini bisa membuat mereka stress.

Ketika membersihkan akuarium, jangan membuang air yang telah digunakan, namun letakkan ikan cupang dalam air lama tersebut. Anda bisa mencuci akuarium dengan air panas, untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada dinding akuarium ataupun bebatuan sebagai hiasan. Hindari penggunaan sabun yang mungkin dapat membahayakan ikan cupang.

Setelah akuarium bersih, Anda dapat menaruh air baru setengah dan menambahkan air yang lama dengan ikan cupang yang Anda letakkan di dalamnya, dan tambahkan lagi air yang baru. Anda bisa menambahkan deklorinator sebelum menaruh air dalam akuarium untuk mematikan bakteri. Selain itu, pastikan bahwa suhu air yang baru sama dengan suhu air yang lama. Anda bisa menggunakan termometer untuk mengecek suhu air.

Tips Menempatkan lebih dari satu jenis ikan cupang

Jika Anda ingin menambahkan ikan cupang yang lain dalam satu akuarium, sebaiknya Anda melakukan uji coba terlebuh dahulu. Ikan cupang sensitif terhadap kehadiran ikan lain, mereka cenderung suka menyendiri dan bisa membunuh makhluk lain jika ditempatkan dalam satu tempat yang sama.  Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak bisa meletakkan dua jenis ikan cupang dalam satu akuarium, Anda hanya perlu mengetesnya terlebih dahulu.

Sebagai catatan, dua ikan cupang jantan tidak bisa diletakkan dalam satu tempat karena akan bertarung berebut kekuasaan. Jika Anda ingin menempatkan beberapa ikan cupang betina dalam satu wadah, masukkan minimal 5 ekor dan bersamaan, sehingga mereka tidak akan membentuk suatu sistem kekuasaan. Anda juga tidak bisa begitu saja menempatkan ikan cupang jantan dan betina dalam satu wadah karena akan saling menyerang.

Baca Juga : Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Anda bisa menambahkan sekat pada akuarium untuk memisahkan ikan satu dengan yang lainnya