5 Negara dengan Tingkat Pengangguran Terendah di Dunia Tahun 2017

Tingkat pengangguran di suatu negara ikut andil menentukan tingkat kesejahteraan dari negara tersebut, semakin banyak pengangguran berarti negara tersebut kurang bisa mensejahteraan warganya.
Kurangnya lapangan kerja, adanya korupsi, perang, dan lambatnya pertumbuhan ekonomi menyebabkan semakin tingginya tingkat pengangguran negara.
Bagi negara-negara kaya dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, tingkat penganggurannya sangat rendah. Karena banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga hanya sedikit saja warga negara yang tidak terserap menjadi pekerja.

Berikut daftar 5 negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia tahun 2017

Daftar negara di bawah ini didapatkan dari data unemployment rate di tradingeconomics.com

5. Belarus (1,00 %)


Sempat ada perdebatan dengan data statistik ini. Namun untuk mengklarifikasi lagi bahwa negara ini merupakan negara yang memiliki penduduk sedikit yaitu hanya 9,499 juta jiwa (source: countrymeters.info).
Sedangkan untuk perhitungan persen tingkat pengangguran yaitu dengan cara total pengangguran dibandingkan dengan total penduduk dengan usia kerja. Ya meskipun sebenarnya para pekerja disana juga kesulitan mencari pekerjaan sehingga ada yang merantau ke negeri asing atau bekerja di sektor perusahaan "bayangan".
Namun tetap saja hasil statistik memang hanya 1 % dan membuat negara belarus menempati posisi ke 5 dari daftar negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia

4. Benin (1,00 %)


Benin adalah negara di Afrika Barat. Memiliki populasi sebesar 10,6 juta jiwa. Pada Februari 2016, negara ini memulai pembangunan kota digital pertama yang baru pernah ada dengan nama Benin SmartCity. Proyek ini menyerap sebanyak 50.000 pekerja. 

3. Thailand (0,99 %)


Loh kok Thailand masuk? Ga nyangka ya? sama saya juga tadinya kaget, namun setelah mencari info lagi ya mungkin memang begitu datanya.
Di Thailand bisa rendah tingkat penganggurannya karena sektor agrikulturnya menyerap banyak pekerja dan mencari pekerja paruh waktu dan mereka-mereka terdata sebagai pekerja. Lebih dari 40 % penduduk disana terserap sebagai pekerja di bidang agrikultur.
Lalu pekerja asing dari Kamboja, Laos, dan Myanmar yang berjumlah 3 juta tidak dipisahkan dan ikut terdata sebagai pekerja sehingga membuat persentase tingkat pengangguran di Thailand semakin rendah.

2. Kamboja (0,50 %)


Lah ini ga nyangka lagi saya. Kamboja malah di posisi kedua sebagai negara dengan tingkat pengangguran terendah.
Menurut kabar yang ada di kamboja, data unemployment rate (tingkat pengangguran) negara mereka berbeda dengan kenyataan. Karena ada pernyataan bahwa pekerja di sana yang bekerja hanya satu jam seminggu pun di data sebagai pekerja.
Bagaimanapun, bekerja hanya satu jam saja meskipun dibayar itu tidak menunjukkan bahwa orang tersebut pekerja yang berpenghasilan.
Karena kebanyakan mereka hanya bekerja membantu keluarga di pertanian ataupun perdagangan. Seharusnya mereka dianggap sebagai pengangguran.
Karena adanya pendataan yang seperti itulah maka data pengangguran di Kamboja menjadi sangat rendah yaitu hanya 0,50 % 

1. Qatar (0,20 %)


Akhirnya sampailah ke negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia yaitu Qatar. Apakah di Qatar penganggurannya benar-benar sedikit?
Atau hanya suatu data saja yang berbeda dengan kenyataannya?
Mari kita cari tau.
Perekonomian Qatar terus membaik karena sektor sumberdaya hidrokarbon (tambang minyak, batubara, gas alam).
Dengan kesehatan perekonomian yang terus meningkat membuat Qatar semakin maju dan membuat banyak lapangan pekerjaan.
Tak heran jika jumlah pengangguran di sana sangat rendah.

Baca Juga :

5 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi Tahun 2017, Indonesia Termasuk ga?
Jadi kesimpulan yang didapatkan dari daftar negara diatas yaitu data statistik tentang tingkat pengangguran terendah tidak begitu akurat untuk menunjukkan bahwa negara tersebut sudah kaya, sudah bisa mengatasi masalah pengangguran.
Data tersebut hanyalah data formal yang jika dilihat kenyataannya di negara tersebut banyak juga yang menganggur.
Namun data tersebut juga tidak sepenuhnya salah, karena memang seperti itulah hasil perhitungan statistiknya.

Demikian informasi yang saya sampaikan, semoga bermanfaat

Iezel