Pemberitahuan kepada Pembaca
Latar Belakang Penulis
Dalam dunia budidaya lele saya memulainya berawal dari pedagang lele konsumsi setelah pandemi,
a. Pedagang lele konsumsi
Hal positif
Enaknya menjadi pedagang lele konsumsi adalah kita bisa memaksimalkan keuntungan melalui kuantitas dan frekuensi. sehingga meskipun per kg hanya ambil untung sedikit namun jika punya kemampuan untuk membeli dan menjual kapasitas banyak maka keuntungan tersebut menjadi berlipat ganda. Dan kalau sehari bisa transaksi berkali kali maka lipatannya semakin tebal hahaha
Hal negatif
Namun bukan tanpa resiko, membeli lalu menjual lele konsumsi pun punya titik rawan kerugian. diantaranya adalah kematian, penyusutan bobot, serta ketidaksesuaian ukuran. Nah ditambah lele pun seperti musiman, apalagi bulan bulan dengan cuaca dingin seperti ini lele konsumsi menjadi sangat langka, sehingga saya iseng isenglah belajar ke bibit lele, utamanya pendederan.
b. Menjadi pedagang + mendederkan bibit lele
Hal positif
Serunya di pendederan bagi pedagang adalah kita beli bibit dan misal langsung laku dijual hari itu pun jelas sudah dapat untung, karena beli bibit ke petani pemijah harganya murah dan dijual ke konsumen pembudidaya pembesaran akan bisa mendapatkan selisih harga. Dan misalnya belum laku pun, jika kita bisa merawatnya pasti ukurannya akan bertambah dan harganya ikut naik juga, sehingga seperti investasi.
Hal negatif
.Namun jika usaha tidak ada resiko namanya bukan usaha, yakan bos? di pendederan pun ada resiko, diantaranya lele sakit, lele mati, lele kanibal, lele lambat tumbuh, siklus uang tertahan di barang. Sehingga pendederan pun perlu ada belajar ilmunya agar lebih siap menghadapi resiko
Setelah sedikit bercerita pengalaman, saatnya ke poin utama yaitu tips pendederan ikan lele agar untung maksimal. ini berdasarkan pengalaman saya ya
Tips Pendederan Ikan Lele agar Untung Maksimal
Berikut adalah tips yang wajib anda praktekkan
1. Pahami harga pasaran bibit lele di daerah anda
Ini poin utama karena kalau mau untung wajib riset dulu harga pasaran bibit lele untuk tiap ukuran. Usahakan agar bisa mendapatkan lele dibawah harga pasaran serta menjualnya sesuai harga pasarannya. nah ini akan berhubungan ke tips ke dua
2. Perbanyak kenalan pembudidaya pemijah lele
semakin banyak pemijah lele yang anda kenal maka range harga serta kuantitas lele akan semakin banyak, jalinlah hubungan yang baik dengan banyak pemijah, karena bisa saja misal anda belum punya lele namun ada konsumen minta bisa anda ambilkan ke kenalan pemijah anda.
3. Buatlah Model Kolam yang Efisien
Pedagang akan selalu mengutamakan kebutuhan konsumen, maka persiapkan kolam yang banyak dengan rencana isian berbagai ukuran agar PaLu GaDa (Apa yang Lu mau GuA aDa), dan buatlah model kolam yang dapat mempermudah penjualan bibit. Pengalaman saya kolam model keramba akan memberikan keuntungan maksimal sebagai pendeder, karena proses pengambilan ikan yang mudah membuat anda bisa menjual kapan saja dan jumlah berapapun tanpa perlu membuang air kolam, ini juga dapat menghemat tenaga serta biaya listrik dan air. Serta ikan pun minim stress karena tanpa pengurasan kolam. Mau dijual eceran pun OK saja.
4. Pelajari cara merawat bibit agar tetap sehat
Ini poin paling penting sebenarnya cuma saya taruh setelah 3 poin tadi karena ini hanya antisipasi jika bibit lele belum laku laku. Saya sangat menganjurkan agar bibit yang anda deder itu langsung laku ya sehari dua hari lah jangan terlalu lama di tempat anda.
Ya intinya sebenernya pendeder itu pasti untung kalau ikannya sehat sehat.
Karena ini termasuk poin paling penting, akan saya uraikan di artikel lain yang berjudul :
Tips Merawat Bibit Ikan Lele agar Sehat dan Cepat Besar
Silakan diklik dan dibaca