Persiapan kolam dan air kolam untuk budidaya ikan lele di kolam terpal untuk pemula memang sangat penting terutama sebelum menebar bibit. Pasalnya persiapan air sebelum tebar benih lele akan menentukan keberhasilan dari hasil lele yang berkualitas.
Dan jika bibit dalam keadaan sehat, air dalam keadaan yang terbaik maka proses pemeliharaan dari ikan lele akan jauh lebih mudah. Sehingga keberhasilan saat panen juga besar.
Untuk itu, berikut ada beberapa catat penting dalam persiapan air sebelum tebar benih lele diantaranya:
Jangan Mengisi Bibit di kolam baru
Jika kolam yang digunakan adalah kolam yang masih baru atau Anda baru pertama kali menggunakannya, maka ada baiknya sebelum akan mengisi kolam jangan mengisi langsung dengan bibit ikan. Hal ini karena kolam yang masih baru masih banyak sekali mengandung bahan – bahan yang berbahaya untuk kondisi bibit ikan ada, terutama jika Anda menggunakan kolam dengan bahan terpal.
Bahan Kimia Dalam Kolam
Ketika Anda menggunakan kolam dengan bahan terpal biasanya masih ada banyak sisa bahan kimia dari terpal dalam proses pembuatannya. Atau jika Anda menggunakan tembok, biasanya masih ada banyak sisa semen dan bahan dari bangunan lain yang digunakan selama membangun kolam. Namun jika Anda menggunakan kolam tanah, maka Anda bisa menggunakan langsung dan kemungkinan kondisinya akan lebih aman daripada menggunakan jenis terpal ataupun tembok.
Jadi bagaimana persiapan air sebelum tebar benih lele?
Untuk pemula setidaknya Anda harus mengisi kolam sampai dengan batas dimana Anda bisa mengisi air kolam nantinya. Selanjutnya, air yang ada di kolam akan di diamkan selama beberapa hari setelah itu anda buang airnya. Setelah proses pembersihan ini selesai, ada baiknya melakukan proses pengecekan kembali. Apakah kolam sudah aman untuk digunakan atau tidak. Lakukan proses pengulangan hingga bersih jika dirasa kurang bersih dari bahan kimia.
Jika dirasa persiapan air sebelum tebar benih lele sudah selesai maka selanjutnya, air kolam sudah siap untuk dimasukkan bibit lele. Namun proses memasukkannya tidak boleh secara langsung. Karena jika bibit langsung dimasukkan maka ini akan membuat bibit segera mati dan kemungkinan matinya akan lebih banyak.
Untuk itu, ada baiknya untuk menggunakan air bekas yang berasal dari kolam bibit lele. Sehingga lele bisa lebih beradaptasi dengan kondisi bibit lele. Sehingga ketika dipindahkan maka lela tidak merasa di tempat yang baru dan mereka tidak kaget. Sehingga lele akan merasa jauh lebih nyaman dengan kondisi kolam yang baru tanpa stress. Namun jika bibit beli maka airnya ya minimal sudah didiamkan beberapa hari, bukan air baru.
Itulah mengapa ada baiknya, setelah selesai persiapan air sebelum tebar benih lele biarkan terlebih dahulu air selama seminggu lebih. Dalam proses menunggu Anda bisa mengisi kolam dengan pupuk kandang untuk memperkaya pakan alami dari ikan sehingga kolam juga aman untuk ikan.
Tags: Air kolam ikan lele, bibit ikan lele, terpal kolam ikan lele, budidaya ikan lele, bibit lele di kolam baru