Kamus Istilah pada Saham

 Oke kali ini saya akan membagikan kamus istilah istilah yang biasa digunakan di dunia saham.

Karena mungkin aja ada yang belum ngeh dan browsing di internet. nah sekalian saya kumpulkan saja makna makna istilahnya di satu postingan ini, biar sekalian pada baca baca istilah istilah lainnya biar paham.

Oke mari kita mulai dari A-Z

Annual

Kata ini maknanya tahunan. Misal Annual Report. artinya itu laporan tahunan.

ARA (Auto Rejection Atas)

Maksudnya itu kalian mendapatkan penolakan by system karena memasang harga beli di atas batas yang sudah ditetapkan oleh JATS (Jakarta Automated Trading System). Nah istilah ini dikaitkan dengan habisnya saham-saham di kolom sebelah kanan (saham yang dijual) sehingga harga belinya melambung sampai kalian susah untuk dapat sahamnya. Juga antrian harga belinya kalau ARA ini sampai mentok.

ARB (Auto Rejection Bawah)

Ini kebalikannya ARA, kalo ARB itu penolakannya karena memasang harga jual di bawah batas yang sudah ditetapkan oleh JATS. Terus ARB ini justru yang habis itu antrian belinya. jadi isinya cuma saham yang dijual. Biasanya saham ARB ini karena ada masalah. bisa jadi emang harganya sedang dibanting, atau memang betul betul perusahaannya terlilit utang, bermasalah atau mau bangkrut jadi orang berbondong-bondong jualan sedangkan yang belinya jarang bahkan ga ada.

Ask (Penjual)

istilah Ask berhubungan dengan si penjual. misal Ask Price berarti harga yang ditawarkan oleh penjual saham. lalu ada juga Ask Freq artinya total order jual yang dibuat. bisa jadi satu orang membuat order dua kali maka terbaca dua Ask freq. nah itu nunjukkin total order bukan total penjual.

Average Down

Istilah ini artinya anda membeli saham lagi saat saham yang sudah anda beli terjadi penurunan harga. tujuannya bisa jadi untuk memperbanyak saham karena dianggap harga saham sedang diskon, atau bisa juga agar rata-rata harga belinya menjadi turun, jadi anda bisa mendapatkan keuntungan saat terjadi kenaikan harga di atas harga rata-ratanya tidak harus menunggu harga beli yang sebelum di average down.

Bearish

Istilah ini umum dimana mana sih, dimana ada trading dan candlestick maka disitu ada istilah Bearish.  Bearish adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan nilai saham, nah penurunannya ini cukup signifikan ya kalau orang yang nyebutin bearish, kalo cuma turun kecil di saham biasanya pada pakenya cuma istilah koreksi. Nah iya ding kata koreksi lebih umum dipake di saham daripada istilah bearish

Blue Chip

Kalo di saham istilah blue chip ini dilekatkan pada saham saham tier satu. yaitu saham saham yang dianggap kokoh dengan fundamental bagus, laba stabil lah pokoknya dianggap high quality.

Book Value

Book value sering dijadikan acuan dalam menganalisa harga saham. Book value ini artinya adalah nilai instrinsik suatu saham, dengan cara menghitung total asset dibagi dengan total lembar saham yang ada. Jadi dianggapnya itu harga book value ini adalah harga saham sebenarnya yang dikandung untuk tiap satu lembar saham. biasanya dianggap murah kalo saham dijual dibawah harga book value.

Bid (Pembeli)

istilah ini lawannya adalah Ask. kalo bid ini berhubungan dengan si pembeli. misal Bid Price, Ini artinya harga yang diminta oleh orang yg pengen beli saham, Bid Volume artinya total lot saham yang sedang ingin dibeli, Bid Freq artinya total order beli.

Bullish

Istilah ini kebalikannya Bearish, kalo Bullish itu kondisi dimana harga sahamnya naik. Nah istilah bullish juga jarang dipake di saham ya, seringnya pada ngomongnya cukup dengan istilah menguat/naik aja. misal saham icbp menguat. itu artinya harga sahamnya lagi naik gitu.

CutLoss 

istilah ini artinya jual saham meskipun rugi dengan tujuan untuk mengerem kerugian agar tidak semakin rugi. paham ga? ya intinya jual rugi gitu lah. 

Dividen

Dividen adalah pembagian uang kepada pemilik saham, uangnya ini bisa dari cash perusahaan ataupun dari laba bersih perusahaan. dividen juga tidak selalu berupa uang, dapat juga berupa lembar saham lagi. misal tiap pemilik 100 lembar dapat dividen 10 lembar saham begitu.

Efek

Efek itu kalo di saham ya artinya saham itu sendiri. nah tapi secara umum efek itu adalah surat berharga, ada banyak surat berharga diantaranya saham, obligasi, surat hutang, SBN. dll.

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) 

ini adalah suatu nilai yang didapatkan dari perhitungan harga2 semua saham di Indonesia. nilai IHSG ini bisa dijadikan acuan kondisi pasar saham. misal nilai IHSG menguat artinya kondisi sahamnya sedang baik, dan banyak investor yang membeli saham. kalau IHSG turun artinya kondisi pasar saham sedang kurang baik. karena banyak investor yang menjual saham2nya. 

Koreksi

lihat Bearish

LQ45

ini juga indeks saham. cuma berbeda dengan IHSG yang perhitungannya semua saham, kalau LQ45 hanya menggunakan 45 saham yang transaksinya paling tinggi (liquid). nah biasanya daftar saham2 di LQ45 berubah2 tergantung kinerja sahamnya. 

Take Profit

ini yang paling menyenangkan sih, merealisasikan keuntungan. jadi kalau saham yang kalian sudah kalian beli harganya naik, iya memang itu bisa dibalang profit. tapi itu cuma angka kertas. nah take profit ini istilah yang kalo kalian udah merealisasikan  keuntungannya dengan cara menjual saham.