Dari sekian banyak film perang yang udah pernah ditonton, akhirnya terpilihlah 8 yang menurut iezel adalah yang terbaik/..
Apa sajakah itu?
1. Apocalypse Now [1979] ---- 8.5
Film yang diproduksi pada tahun 1979 ini mengambil setting di saat perang Vietnam. Film ini sering dianggap sebagai film perang terbaik yang dibintangi oleh Marlon Brando, Martin Sheen dan Robert Duvall.
Film ini sukses masuk nominasi Academy Awards dan Golden Globe Awards untuk kategori Best Picture.
Setelah berhasil membawa pulang piala Oscar untuk kategori Best Cinematography dan Best Sound, di tahun 2000 film ini juga terdaftar d National Film Registry oleh Library of Congress, yang tentu memberikan nilai lebih pada kualitas Apocalyse Now.
Silakan tonton keseruannya..
2. Saving Private Ryan [1998] ---- 8.6
Film ini mampu memberi sejuta alasan mengapa tidak ada yang harus pergi berperang dan satu alasan kuat untuk berperang.
Film ini adalah penggambaran realistis yang menyakitkan jiwa tentang apa yang kakek, ayah, paman, saudara laki-laki dan anak-anak laki-laki di amerika hadapi dalam momen-momen kemanusiaan yang paling gelap.
Tidak hanya dalam Perang Dunia II tetapi dalam perang apa pun.
Film ini adalah film perang terbaik Hollywood.
Spielberg berhasil memberikan gambaran terbaiknya tentang kejadian Perang Dunia II, tepatnya D-day Invasion dan kejadian setelahnya.
Semua orang mengakui, adegan terbaik yang menggambarkan situasi peperangan di pantai Omaha hanya bisa dikerjakan oleh tangan ajaib Spielberg. Dirinya benar-benar bisa menggambarkan bagaimana perang dianalogikan sebagai ‘neraka’ dunia.
3. Black Hack Down [2001] ---- 7.7
Beranjak ke nomer tiga, yaitu film yang sangat populer dulu.
Tidak seperti kebanyakan film perang di zaman skrg, Black Hawk Down itu filmya ya sesuai fakta tentang apa yang terjadi di Mogadishu dan tidak mendramalisir-melebih-lebihkan dengan berlebihan ceritanya.
Kenapa bisa dibilang gitu karena di film ini tidak ada tokoh yang benar-benar dijadikan hero/tokoh utamanya..
Ini menunjukkan bahwa film lebih berfokus pada apa yang terjadi di Somalia, bukan pada karakter kepribadian dan / atau perjuangan.
Aspek penting lainnya dari film yang membuatnya begitu hebat adalah sinematografi. Tidak hanya pengaturan film akurat untuk hal yang nyata, tetapi cara film difilmkan sangat bagus karena sepertinya seseorang sedang berlari di sepanjang adegan pertempuran mendapatkan semua rekaman. Selain itu, film ini mengandung aspek-aspek kecil yang mungkin tidak diperhatikan oleh seseorang yang penting bagi situasi di Mogadishu. Misalnya, peluru peluru yang jatuh dari helikopter yang menembak jatuh ke salah satu rompi tentara, dan dia bergegas keluar karena panasnya itu. Detail kecil ini membuat film itu jauh lebih realistis. Untuk menyimpulkan, Black Hawk Down adalah film hebat yang merupakan pembuka mata yang melekat pada fakta-fakta serta film berkualitas. Saya merekomendasikan film ini kepada penggemar film perang apa pun, serta siapa pun yang suka menonton film pada umumnya.
Sekedar informasi aja nih, film ini punya rating yang sangat tinggi di IMDb, ya meski rating bukan segalanya, tapi dengan rating kita bisa artikan kalau banyak yang anggap film perang ini juga bagus banget.
4. Inglorious Basterd [2009] --- 8.3
Kisah ini dimulai di Prancis yang diduduki Nazi, di awal perang, ketika kolonel Nazi yang kejam, Hans Landa (Waltz) tiba di peternakan sapi perah yang terisolasi di mana ia percaya petani (Denis Menochet) menyembunyikan orang Yahudi. Dia benar, dan seorang wanita muda bernama Shosanna (Melanie Laurent) melarikan diri ke hutan. Christoph Waltz layak mendapatkan nominasi Oscar dengan penghargaan aktor terbaiknya dari Cannes. Dia menciptakan karakter yang tidak seperti Nazi - memang, siapa pun - saya pernah menonton di film: jahat, sinis, ironis, santun, tidak masuk akal.
Pahlawan adalah Brad Pitt, sebagai Lt. Aldo Raine, pemimpin Basterds. Tarantino mungkin ingin kita mendengar "Aldo Ray," bintang film perang dan gambar B yang tak terhitung jumlahnya. Raine dimainkan oleh Pitt sebagai karikatur yang luas dari seorang anak laki-laki Southern yang suka berbicara yang ingin setiap anak buahnya membawakan 100 kulit kepala Nazi. Selama bertahun-tahun, bandnya secara tak terduga bertahan di Prancis dan membantai Nazis, dan dapat berubah menjadi pakaian tidur formal pada saat itu juga. Versi Pitt dari Italia layak untuk saudara Marx.
Film ini memenangkan oscar dengan Best Performance by an Actor in a Supporting Role, dan juga banyak memenangkan award lain, Best Performance by an Actor in a Supporting Role in a Motion Picture, Best Supporting Actor, Best Action/Adventure/Thriller Film
5. Hacksaw Ridge [2016] --- 8.1
Film Hacksaw Ridge diadaptasi dari kisah nyata seorang tentara Amerika bernama Desmond Doss di masa Perang Dunia II. Berbeda dengan tentara militer pada umumnya, sejak basic militer di kamp-nya, Desmond (Andrew Garfield) dengan tegas menolak mengangkat senjata. Tak hanya itu, Desmond juga menolak untuk bekerja di hari Sabtu karena menurut keyakinannya, hari Sabtu adalah hari yang sakral untuk beribadah. Keyakinan itulah yang membuat Desmond dikucilkan dan dibully rekan-rekan satu kamp-nya. Ia juga dianggap sebagai pembangkang hingga terancam hukuman penjara.
Singkat cerita, setelah melewati perjuangan panjang dan cukup pelik terbebaslah Desmond dari jerat hukum. Ia pun dapat bernapas lega karena pihak militer mengabulkan permintaannya untuk bertugas di divisi paramedis. Bidang ini adalah bidang yang sejak awal diincar Desmond saat pertama kali mendaftar menjadi tentara.
Desmond Doss terus dipandang sebelah mata, apalagi ditambah dengan postur tubuhnya yang kecil dan tak berisi. Banyak orang menilai ia tidak akan banyak berguna di medan perang. Namun siapa sangka, tugas Desmond sebagai tentara paramedis ternyata mengukir sejarah baru dalam perjalanan military di Amerika Serikat. Pria asal Virginia itu menjadi satu-satunya paramedis yang berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi “Medal of Honour” dari pemerintah Amerika Serikat. Desmond dianggap sebagai pahlawan yang telah berjuang menyelamatkan nyawa puluhan tentara yang bertugas di medan perang.
6. The Hurt Locker [2008] --- 7.6
Film ini merupakan salah satu film perang terbaik sepanjang masa dan disutradarai oleh Kathryn Bigelow yang rilis pada tahun 2008 silam.
The Hurt Locker berkisah tentang tiga orang tentara yang berada dalam satu kesatuan penjinak bom dalam invasi Amerika ke Irak. Film ini mampu menyabet Oscar di ajang Academy Awards kategori Best Motion Picture of The Year, Best Achievement in Sound Mixing dan Best Achievement in Sound Editing. Mantuuul!! (mantap betul)
7. Lone Survivor [2013] --- 7.5
Banyak tentara yang harus gugur dalam berperang melawan pera teroris, dan film ini menggambarkan bagaimana perjuangan mereka.
Pada 2005, empat perwira pasukan Navy SEALS mengemban misi untuk membunuh pemimpin Taliban, Ahmad Shah di Afghanistan.
Film ini diaktori oleh Mark Wahlberg, Emile Hirsch, Taylor Kitsch, Eric Bana, dan Ben Foster. Kisah dalm film ini merupakan adaptasi dari buku yang ditulis oleh Marcus Luttrell sendiri.
Lone Survivor mendapatkan penghargaan di Academy Awards dalam kategori Best Achievement in Sound Mixing dan Best Achievement in Sound Editing.
8. The Pianist [2002] --- 8.5
Lagi lagi jaman Nazi dijadikan film lagi. Kali ini sudut pandang melalui seorang pianist dari polandia, yang merupakan berdarah yahudi.
Wladyslaw Szpillman (diperankan oleh Adrein Brodi) adalah pianist yang bermain di Polish Radio. Pada tahun 1939 Jerman menduduki Warsawa, tentu ini adalah hal yang nggak mengenakan bagi masyarakat di situ, terlebih lagi bagi Yahudi khususnya Szpillman. Oktober 1940 semua Yahudi di situ dikumpulin jadi satu camp yang dibatasi tembok tinggi berduri yang memisahkan mereka dengan kaum non Yahudi.
Tibalah saatnya kaum Yahudi di bawa ke penjara khusus Yahudi yang tepatnya tempat pemusnahan masal. Namun Szpillman di tolong oleh Itzak Heller (Roy Smiles) sehingga Szpillman tidak terangkut kereta “Gaya Baru Malam” versi Jerman. Setelah beberapa kali sembunyi, dalam keadaan kelaparan akhirnya ia bertemu dengan fans-nya, Dorota (Emilia Fox). Szpillman pun disembunyikan di sebuah rumah oleh Dorota dan suaminya.
Lalu waktu terus berjalan, dan hingga akhirnya ada saat dimana si pianist ini lari, bersembunyi atau pura-pura mati untuk mempertahankan hidupnya. Karena memang, melawan jerman sama saja mengantarkan pada kematian.
Sampai akhirnya ia pun berlari dan menemukan sebuah rumah yang masih sedikit utuh. Dia pun bersembunyi di situ. Uniknya rumah itu justru dijadikan kantor oleh tentara Jerman. Pada saat Szpillman mencoba membuka sekaleng makanan yang ditemukannya ia pun dipergoki oleh Jerman, Capt. Wilm Hosenfeld (Thomas Kretschmann) namanya. Szpillman pun sudah putus asa dan ia hanya pasrah bahwa ini akhir hidupnya. Lalu apa yang terjadi? silakan tonton sendiri ya.. keren
Itulah 8 Film Terbaik sepanjang masa guys,,ya itu versi gue..
jangan protes wkwkwk..
Bagi yang suka drama korea bisa juga baca nih
Bagi yang suka drama korea bisa juga baca nih
kalo ada judul yang menurutmu lebih layak masuk list silakan tulis aja di komentar ya film perangnya yang apa..