Begini, sebelum membaca artikel ini semuanya saya harap anda tidak berprasangka terhadap saya. Apakah saya ini orang kaya atau orang miskin. Atau jangan dulu berprasangka, kalau saya ini sok tahu. Karena artikel ini terinspirasi dari pemikirannya orang kaya, serta sudut pandangnya dia.
Meski begitu saya sebagai "orang yang ingin kaya", merasa perlu juga untuk memahami apa yang orang kaya pikirkan tentang orang miskin dan orang kaya.
Sebelum memahami perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang miskin, sebaiknya kita pelajari dulu darimana datangnya pemikiran itu. Namanya manusia itu pemikirannya ya ga jauh beda sama lingkungan pembentuknya, terutama keluarga. Maka dari itu saya akan mencoba membawa artikel ini menuju pembahasan bagaimana keluarga kita mendidik kita.
Apakah orang tua anda mengatakan
Sebagian besar ilmu yang diajarkan kepada kita adalah untuk keperluan profesional. untuk kita menjadi pekerja yang baik.
Banyak lembaga pendidikan tidak mengajarkan kita cara mengelola kekayaan yang kita peroleh. Padahal pengetahuan tentang cara mengelola kekayaan adalah pengetahuan yang digunakan kita seumur hidup.
Kebanyakan dari kita tidak melek pengetahuan tentang finansial.
Maka dari itu mulailah pahami bagaimana mengelola kekayaan anda.
Haduh, pusing.
Ya sudah, langsung saja ke inti pembahasan kita yaitu perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang miskin.
Semoga saja bermanfaat untuk kita semua.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan mendasar pemikiran orang kaya dengan pemikiran orang miskin
Ya begitulah perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang miskin (tapi versinya orang kaya).
Namun bagaimana lagi ya, setelah dipikir-pikir. Dunia ini memang sekarang apa-apa uang. Kekayaan pun ya tentang uang juga. Jadi kunci menjadi kaya, ya harus tahu cara mengelola uang.
Nah, kemudian di penutup ini saya juga hendak mengingatkan kalau di dunia ini banyak tujuan hidup.
Kekayaan pun juga bisa macam-macam bentuknya.
Saya pernah bertanya ke seseorang, apa cita-citamu, tujuan hidupmu..dia menjawab "ingin bahagia saja". Nah begitu sih. Setelah dipikir-pikir ya mau kaya atau miskin mungkin akhirnya keinginan utamanya adalah bahagia, tinggal bagaimana agar bahagia itu ada pada anda.
Jadi kamu mau jadi orang kaya atau orang miskin? Orang kaya seperti apa yang kamu mau?
Silakan pilihlah jalan hidupmu sendiri..hehe
Semoga kita semua menemukan makna hidup ini.
Meski begitu saya sebagai "orang yang ingin kaya", merasa perlu juga untuk memahami apa yang orang kaya pikirkan tentang orang miskin dan orang kaya.
Sebelum memahami perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang miskin, sebaiknya kita pelajari dulu darimana datangnya pemikiran itu. Namanya manusia itu pemikirannya ya ga jauh beda sama lingkungan pembentuknya, terutama keluarga. Maka dari itu saya akan mencoba membawa artikel ini menuju pembahasan bagaimana keluarga kita mendidik kita.
Apakah orang tua anda mengatakan
Belajarlah yang giat, agar dapat nilai yang baik, maka kamu akan mendapat pekerjaan berupah tinggi dengan banyak tunjangan dan bonus yang besarMenurut orang kaya, kenyataannya banyak waktu yang dihabiskan jika anda terlalu serius dan giat hanya untuk memikirkan nilai. Sedangkan sebagian besar kejadian di kehidupan nyata akan terabaikan. Dan nilai nilai itu tidak begitu berguna di kehidupan nyata.
Sebagian besar ilmu yang diajarkan kepada kita adalah untuk keperluan profesional. untuk kita menjadi pekerja yang baik.
Banyak lembaga pendidikan tidak mengajarkan kita cara mengelola kekayaan yang kita peroleh. Padahal pengetahuan tentang cara mengelola kekayaan adalah pengetahuan yang digunakan kita seumur hidup.
Kebanyakan dari kita tidak melek pengetahuan tentang finansial.
Maka dari itu mulailah pahami bagaimana mengelola kekayaan anda.
Haduh, pusing.
Ya sudah, langsung saja ke inti pembahasan kita yaitu perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang miskin.
Semoga saja bermanfaat untuk kita semua.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan mendasar pemikiran orang kaya dengan pemikiran orang miskin
Orang Miskin
|
Orang Kaya
|
Cinta uang
adalah akar dari segala kejahatan
|
Kekurangan
uang adalah akar dari segala kejahatan
|
Jadilah
orang yang pandai dan cerdik agar bisa bekerja di perusahaan besar
|
Milikilah
perusahaan dan pekerjakanlah orang yang pandai dan cerdik
|
Menabunglah
|
Berinvestasilah
|
Saya tidak
mampu mencapainya
|
Bagaimana
agar saya mampu mencapainya
|
Bekerjalah
untuk mendapat uang
|
Uanglah
yang harusnya bekerja untuk kita
|
Ya begitulah perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang miskin (tapi versinya orang kaya).
Namun bagaimana lagi ya, setelah dipikir-pikir. Dunia ini memang sekarang apa-apa uang. Kekayaan pun ya tentang uang juga. Jadi kunci menjadi kaya, ya harus tahu cara mengelola uang.
Nah, kemudian di penutup ini saya juga hendak mengingatkan kalau di dunia ini banyak tujuan hidup.
Kekayaan pun juga bisa macam-macam bentuknya.
Saya pernah bertanya ke seseorang, apa cita-citamu, tujuan hidupmu..dia menjawab "ingin bahagia saja". Nah begitu sih. Setelah dipikir-pikir ya mau kaya atau miskin mungkin akhirnya keinginan utamanya adalah bahagia, tinggal bagaimana agar bahagia itu ada pada anda.
Jadi kamu mau jadi orang kaya atau orang miskin? Orang kaya seperti apa yang kamu mau?
Silakan pilihlah jalan hidupmu sendiri..hehe
Semoga kita semua menemukan makna hidup ini.