Waktu saya lagi makan nasi+telur dadar+kerupuk+kecap saya jadi kepikiran tentang adik saya.
Loh kok bisa?
Iya soalnya dia itu ga suka kecap, weleh. Padahal saya rasa paduan kecap dengan krupuk itu pas banget, Uenaaaak..
Omong-omong soal kecap nih, tau ga sejarah kecap itu gimana?
Kecap diperkirakan sudah ada dari 3000 tahun yang lalu di dataran cina. Kemudian masuk ke daerah asia lain termasuk Indonesia.
Kata "kecap" diduga merupakan istilah yang diserap dari bahasa Amoy
kôechiap atau kê-tsiap.
Banyak versi lain juga sih asal kata kecap.
Seperti pada aksara Hanzi "茄汁": "茄" adalah karakter Hanzi untuk " terong " (labu) atau bentuk pendek " tomat " (番茄). Jadi "kecap" artinya "茄汁" atau "saus/ kuah air tomat". Pengertian ini lebih cocok untuk arti "ketchup" dalam bahasa Inggris.
Ya meskipun dikatakan sejarah kecap itu adalah sejenis saus (saus tomat) tapi di Indonesia sendiri kecap adalah saus kedelai.
Awalnya kecap itu rasanya asin, namun bagi lidah orang sini kecap asin kurang disukai. Sehingga kecap dibuat manis dengan ditambahkan gula jawa pada saat produksinya.
Nah makanya sekarang orang-orang taunya itu kecap ya manis.
Baca Juga :
Kecap manis ini menjadi bahan tambahan makanan yang banyak dipakai di Indonesia loh. Liat aja abang bakso, abang mi ayam, abang cilok, batagor, sate. Wah banyak sekali kuliner yang pake kecap.
Selain kecap ini enak buat tambahan makanan, rupanya kecap juga punya nilai gizi yang cukup baik.
Iyalah, tapi itu kalo kecap yang beneran ya yang hasil fermentasi dari kedelai.
Kan sekarang katanya ada kecap yang cuman gula aja kedelainya cuman dikit biar ketulis di komposisi.
Nah sekarang cek tuh kandungan kedelai di kecap yang biasa kamu beli itu berapa persen hehehe..
Kandungan gizi yang paling disorot pada kecap ini yaitu asam amino. Karena kedelai itu mengandung protein, jadi otomatis hasil fermentasinya ya senyawa penyusunnya yaitu asam amino.
Kecap ini bagus untuk tubuh, karena lebih mudah dicerna, diserap dan digunakan tubuh untuk proses pembentukkan protein dibandingkan dengan masih dalam bentuk kedelai.
Tapi ya selera juga sih, kalo emang ga suka sama kecap gimana lagi..hehe
Loh kok bisa?
Iya soalnya dia itu ga suka kecap, weleh. Padahal saya rasa paduan kecap dengan krupuk itu pas banget, Uenaaaak..
Omong-omong soal kecap nih, tau ga sejarah kecap itu gimana?
Sejarah Kecap
Saya abis nyari dan main-main di google. Berikut informasi sejarah kecap yang saya kumpulkan.Kecap diperkirakan sudah ada dari 3000 tahun yang lalu di dataran cina. Kemudian masuk ke daerah asia lain termasuk Indonesia.
Kata "kecap" diduga merupakan istilah yang diserap dari bahasa Amoy
kôechiap atau kê-tsiap.
Banyak versi lain juga sih asal kata kecap.
Seperti pada aksara Hanzi "茄汁": "茄" adalah karakter Hanzi untuk " terong " (labu) atau bentuk pendek " tomat " (番茄). Jadi "kecap" artinya "茄汁" atau "saus/ kuah air tomat". Pengertian ini lebih cocok untuk arti "ketchup" dalam bahasa Inggris.
Ya meskipun dikatakan sejarah kecap itu adalah sejenis saus (saus tomat) tapi di Indonesia sendiri kecap adalah saus kedelai.
Awalnya kecap itu rasanya asin, namun bagi lidah orang sini kecap asin kurang disukai. Sehingga kecap dibuat manis dengan ditambahkan gula jawa pada saat produksinya.
Nah makanya sekarang orang-orang taunya itu kecap ya manis.
Baca Juga :
Kecap manis ini menjadi bahan tambahan makanan yang banyak dipakai di Indonesia loh. Liat aja abang bakso, abang mi ayam, abang cilok, batagor, sate. Wah banyak sekali kuliner yang pake kecap.
Selain kecap ini enak buat tambahan makanan, rupanya kecap juga punya nilai gizi yang cukup baik.
Iyalah, tapi itu kalo kecap yang beneran ya yang hasil fermentasi dari kedelai.
Kan sekarang katanya ada kecap yang cuman gula aja kedelainya cuman dikit biar ketulis di komposisi.
Nah sekarang cek tuh kandungan kedelai di kecap yang biasa kamu beli itu berapa persen hehehe..
Kandungan gizi yang paling disorot pada kecap ini yaitu asam amino. Karena kedelai itu mengandung protein, jadi otomatis hasil fermentasinya ya senyawa penyusunnya yaitu asam amino.
Kecap ini bagus untuk tubuh, karena lebih mudah dicerna, diserap dan digunakan tubuh untuk proses pembentukkan protein dibandingkan dengan masih dalam bentuk kedelai.
Tapi ya selera juga sih, kalo emang ga suka sama kecap gimana lagi..hehe