Cara Mengurus Balik Nama kendaraan ke luar daerah

 Disini saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam mengurus balik nama kendaraan bermotor. Saya beli motor dengan plat Banyumas, kemudian saya rencananya mengurus agar balik nama menjadi plat Banjarnegara sesuai dengan alamat KTP saya.

Foto Fasilitas Playground di SAMSAT Banjarnegara


    Daftar Isi :
  1. Persyaratan
  2. Urutan Prosesnya
  3. Tarif/Biaya yang saya keluarkan

1. Persyaratan

nah langsung saja ke yang pertama itu saya persiapan persyaratannya untuk mendaftar.yaitu

  1. STNK asli + fotocopy (saya menyiapkan 4 rangkap biar ga bolak balik)
  2. BPKB asli + fotocopy
  3. Kwitansi pembelian kendaraan bermotor
  4. KTP Pemilik Baru + fotocopy
  5. Faktur pembelian kendaraan (bila ada)

Nah selanjutnya ke urutan prosesnya

2. Urutan Proses Balik Nama Kendaraan

Setelah semua syarat sudah disiapkan, kemudian saya melakukan proses yang pertama yaitu pencabutan berkas kendaraan di kantor SAMSAT sesuai plat kendaraan.

1. Pencabutan Berkas di SAMSAT asal

Dan ternyata karena kendaraan saya pemiliknya di Cilongok, jadinya saya tidak bisa cabut berkas di Purwokerto. saya harus ke Samsat Wangon dimana dokumen kendaraan ini didaftarkan.

nah prosesnya pada saat cabut berkas ini, pertama saya mendaftar terlebih dahulu ke loket cek fisik. kemudian saya melakukan proses cek fisik, yaitu proses penggosokkan nomor mesin dan nomor rangka oleh petugas. kemudian setelah dokumen lengkap saya melakukan pendaftaran ke dalam kantor SAMSAT.

Nah disini saya menunggu antrian, kemudian saya membayar biaya denda STNK (karena STNK saya terlambat di perpanjang. juga saya membayar biaya perpanjangan STNK. setelah itu saya juga membayar biaya Pajak Mutasi Keluar.)

2. Menunggu Dokumen di cabut

Proses menunggu ini sekitar 20hari kerja, jadi setelah semua dibayar saya tidak bisa langsung cabut berkas, melainkan saya hanya mendapat STNK sementara. Nantinya petugas akan ada yang meng-SMS nomor yang saya tinggalkan.

3. Saatnya mencabut berkas

Setelah SMS masuk, saya langung ke kantor SAMSAT Wangon kemudian mengambil berkasnya. dengan menunjukkan surat pengambilan. nah dokumen yang saya ambil ini nantinya akan dibawa ke kantor SAMSAT baru yang sesuai alamat saya (pemilik baru)

4. Didaftarkan ke SAMSAT alamat pemilik baru

Semua berkas yang saya cabut dari SAMSAT lama saya bawa ke SAMSAT yang baru (banjarnegara) untuk dilakukan mutasi masuk. Nah prosesnya ternyata berawal dari cek fisik juga. saya yang pede karena didalam berkas sudah ada bukti cek fisik dari samsat wangon langsung masuk ke kantor SAMSAT eh ternyata tidak bisa.

Saya wajib melakukan cek fisik lagi di SAMSAT Banjarnegara. Jadi saya melakukan Cek Fisik kendaraan.

Setelah bukti cek fisik didapat, barulah saya menuju ke pendaftaran kemudian prosesnya sangat mudah karena tinggal mengikuti instruksi saja., menunggu dipanggil. bayar biayanya dst.

5. Pembuatan BPKB Baru

Setelah semua selesai saya ternyata tidak bisa langsung ambil BPKB, jadi ada proses menunggu 30 hari untuk pengambilan BPKB baru. nah tapi untuk pembaruan plat nomor bisa langsung hari itu juga.

6. Pengambilan BPKB Baru

BPKB yang baru akhirnya bisa diambil di POLRES dengan membawa kupon yang telah diberikan petugas serta KTP pemilik baru+fotocopy.  misal pengambilannya diwakilkan, KTP si pengambil juga perlu dibawa+fotocopy

Nah gampang kan prosesnya, sebenernya alurnya gampang dipahami. cuma waktu di lapangan rasanya kok bolak balik ga sekali jadi gitu loh. nunggu dulu terus baru bisa diambil. Jadi gabisa sehari jadi. untuk para pekerja yang waktunya terbatas mungkin akan bete dengan pelayanan seperti ini.

Dan juga ada yang cukup merepotkan yaitu urusnya perlu ke SAMSAT.,terus diarahkan ke POLRES, terus SAMSAT lagi, terus POLRES lagi. ya jadi mondar mandir

Kemudian ke poin selanjutnya yaitu mengenai biaya.

Untuk kendaraan saya cukup tua yah, yaitu SPACY 2011. hal ini membuat biaya STNK jadi murah. Tapi tentu saja akan saya tuliskan totalnya disini secara rinci agar anda juga bisa persiapan dana jika ingin balik nama

3. Tarif/Biaya yang saya keluarkan

Disini saya akan tuliskan dalam bentuk list ya
1. Biaya STNK+Denda = Rp. 148.000
2. Biaya PNBP Mutasi Keluar = Rp. 150.000
3. Biaya PNBP Mutasi Masuk = Rp.  225.000
4. total Biaya yang di STNK baru = Rp 499.200, berikut rinciannya
  • BBN-KB = Rp. 97.000
  • PKB = Rp. 145.000
  • SWDKLLJ = Rp. 96.700
  • Biaya ADM. STNK = Rp. 100.000
  • Biaya ADM. TNKB = Rp.  60.000
Jadi untuk totalnya menjadi 148.000+150.000+225.000+499.200=1.022.000

waw cuma pengen balik nama biar bayar pajaknya gampang aja saya harus ngeluarin ampe sejuta.

mantap bukan. ya begitulah artikel saya ini semoga aja bermanfaat sob.
Dan ternyata setelah semuanya beres, saya baru dapat info kalau kadang samsat ngadain pemutihan (menghilangkan biaya denda atau pajak) saya kurang update. mungkin kalian sebaiknya cari info dulu jadwal pemutihan di samsat biar biayanya bisa diminimalisir.